Blogger Layouts

Kamis, 28 Juli 2011

Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi


ENKAPSULASI merupakan sebuah proses untuk membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya.Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protocol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang di pahami oleh protocol tersebut.
Datagram
Pada proses ini data belum diubah ke paket apapun.Paket ini berada di tiga layer teratas pada layer OSI yaitu: Application, Presentation, dan Session.
 





Segment
Pada proses ini data sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Transport pada OSI layer. Pada paket ini, data diberi header dan diberi Source Port dan Destination Port.
Packet
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Network pada OSI layer. Pada paket ini terjadi proses pengalamatan dari paket. Maksudnya, tujuan dari paket tersebut tercantum dalam paket ini.
 Frame
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Data-Link pada OSI Layer. Pada paket ini terjadi proses pemberian waktu tiba paket tersebut kepada Destination. Selain itu juga, paket diberi Frame Number.
Bitstream
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat dimengerti oleh layer Physical pada OSI Layer. Pada layer ini terjadi proses PDU frame yg dibungkus header, header yang berisi MAC Address Source dan MAC Address Destination.





Proses Dekapsulasi
DEKAPSULASI merupakan kebalikan dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan proses pembungkusan data sedangkan Dekapsulasi merupakan proses pembukaan bungkus. Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling atas (Application Layer) hingga layer yang paling bawah (Physical Layer) sedangkan proses Dekapsulasi bermula dari layer yang paling bawah (Physical Layer) menuju layer yang paling atas (Application Layer)

SUMBER : http://bambangtheknowledgehunter.blogspot.com/2010/08/proses-enkapsulasi-dan-dekapsulasi_05.html

MODEL REFERENSI OSI


Model Referensi OSI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.

Model referensi OSI mengidentifikasikan semua proses yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dan membaginya ke dalam kelompok secara logika yang disebut layer.

OSI terdiri dari tujuh layer, yang secara umum terbagi dalam dua kelompok,
yakni Upper layer (Application Layer) dan lower layer (data transport layer). Layer yang tergolong dalam uper layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan lower layer
mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya.

Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain :
1 Application Layer : berfungsi sebagai interface antara user dan komputer.
2 Presentation Layer : Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer
3 Session Layer : Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem
4 Transport Layer : Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
5 Network Layer : Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.
6 Data Link Layer : menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain.
7 Physical Layer : melakukan pengiriman dan penerimaan bit.

Enkapsulasi secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut.

Model Referensi TCP/IP

Model Referensi TCP/IP
 












GAMBAR: Susunan model OSI dan TCP/IP empat lapis
  • TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada.
  • Lapisan TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan OSI.
  • Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application.
  •  Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.
  • Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  • Lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.


















GAMBAR: Susunan model OSI dan TCP/IP lima lapis
  1. Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network
  2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Tapi ada juga yang berpendapat lapisan Data Link dan lapisan Physical satu lapisan .Sehingga TCP/IP dianggap totalnya ada 4 lapisan. Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas 
  3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang men-switch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP
1.      Internetworking Protocol (IP) Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
2.      Address Resolution Protocol (ARP) ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address).
3.      Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
4.      Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim. 
5.     Internet Group Message Protocol (IGMP) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.

4.   Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP
1.      User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya. (Connectionless)
2.      Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data. (Connection Oriented)
5.  Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http, dll.
GAMBAR: Protocol Data Unit (PDU) pada arsitektur TCP/IP
Untuk mengontrol operasi pertukaran data, informasi kontrol serta data user harus ditransmisikan. Dapat dikatakan bahwa proses pengiriman menggerakkan satu blok data dan meneruskannya ke TCP. TCP memecah blok data ini menjadi bagian-bagian kecil agar mudah disusun. Untuk setiap bagian-bagian kecil ini, TCP menyisipkan informasi kontrol yang disebut sebagai TCP header, yang akhirnya membentuk segmen TCP. Informasi kontrol dipergunakan oleh pasangan (peer) entiti protokol TCP pada host lainnya. Contoh item-item yang termasuk dalam header ini adalah sebagai berikut: 
1. Destination port: saat entiti penerima TCP menerima segmen TCP, harus diketahui kepada siapa data tersebut dikirimkan. 
2.Sequence number: TCP memberikan nomor yang dikirim secara bertahap ke port tujuan, sehingga jika destination menerima tidak sesuai dengan urutannya, maka entiti destination akan meminta untuk dikirim kembali. 
3.Checksum: pada pengiriman segmen TCP diikutkan pula suatu kode yang yang  disebut dengan segment remainder. Remainder TCP yang diterima akan dikalkulasi dan dibandingkan hasilnya dengan kode yang datang. Jika terjadi ketidasesuaian, berarti telah terjadi kesalahan transmisi.

Senin, 25 Juli 2011

Jaringan Komputer


PENGERTIAN
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang salin terkoneksi antara yang satu dengan yang lainnya .Dapat dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.

 TUJUAN

1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.
2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
kapanpun diperlukan.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer
lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling berjauhan melalui jaringan komputer.
6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh.
7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain.
8. hiburan interaktif
  •   JARINGAN KOMPUTER TERDIRI ATAS :
  1. Dua atau lebih komputer.
  2. Networ Interface Card (NIC) pada setiap komputer.
  3. Media koneksi, media yang menghubungkan setiap komputer. Kabel dan Nirkabel (gelombang radio, microwave, satelite danlainnya).
  4. Sistem Operasi Jaringan, seperti Windows NT, Linux dan lainnya.
  5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Router, Bridge dan lainnya apabila jaringan yang di bentuk semakin luas.
  • BERDASARKAN SKALA DIBEDAKAN MENJADI :
1. Personal Area Network (PAN)
2. Campus Area Network (CAN)
3. Local Area Network (LAN)
4. Metropolitant Area Network (MAN)
5. Wide Area Network (WAN)
6. Global Area Network (GAN)
  • BERDASARKAN FUNGSINYA DIBEDAKAN MENJADI :
1. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.

2. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
  • TOPOLOGI JARINGAN
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Bintang
  3. Topologi Cincin
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Tree
  6. Topologi Linier
  • BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA DIBEDAKAN MENJAD :
  1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
  2. Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)


Sumber : http://farisnya.blogspot.com/2010/07/jaringan-komputer.html
                http://luthfi-netb37.blogspot.com/2011/07/komunikasi-data.html