Blogger Layouts

Senin, 19 September 2011

Topologi Jaringan

Topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian dilihat dari sisi pengkabelan dan dari sisi aliran data. Jika dilihat dari aliran data pada jaringan, maka topologi yang dimaksud adalah topologi logika dan jika dilihat dari sisi pengkabelannya, maka topologi yang dimaksud adalah topologi fisik.
Topologi logika    : gambaran bagaimana aliran data dalam suatu jaringan.
Topologi fisik    : bentuk layout pengkabelan yang diimplementasikan pada jaringan. Dapat dikatakan bahwa topologi fisik jaringan adalah konfigurasi semua komputer baik workstation maupun server, peralatan serta kabel dalam suatu jaringan.

Bentuk-bentuk topologi secara fisik yang ada dalam sistem jaringan dapat dikelompokan menjadi dua topologi dasar yaitu: point-to-point/peer-to-peer, dan multi point/dedicated server.
Topologi point-to-point : topologi yang menggambarkan antara dua komputer atau lebih tepatnya antara    dua titik,
Topologi multi point     : topologi yang menggambarkan bagaimana beberapa komputer (lebih dari dua) terhubung dengan menggunakan media transmisi. Berikut merupakan sedikit penjelasan beberapa topologi fisik yang banyak dipakai dalam jaringan pada umumnya;
1.      Topologi Bus Linear
Dalam topologi bus, semua komputer dan peralatan dihubungkan pada suatu kabel linear.
Keuntungan topologi bus linear : 
ü  Sangat mudah untuk menghubungkan komputer serta peralatan lainnya pada kabel bus linear. 
ü  Kabel yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Kerugian topologi bus linear adalah sebagai berikut: 
o   Jika salah satu sambungan dalam bus linear putus maka seluruh jaringan tidak akan berfungsi. 
o   Dibutuhkan terminator pada dua ujung kabel utama.
      o   Sulit untuk mengidentifikasi kesalahan jika seluruh jaringan tidak bekerja.

2.      Topologi Cincin (Ring)
Dalam topologi ring (cincin) komputer dan peralatan lainnya dihubungkan pada suatu kabel utama sehingga kabel utama membentuk suatu ring.

Keuntungan topologi ring (cincin) adalah sebagai berikut: 
ü  Jika salah satu peralatan rusak, maka tidak akang mengganggu kerja jaringan karena tiap peralatan
tidak dihubungkan langsung tetapi melewati bus.
Kerugian topologi ring (cincin) adalah sebagai berikut: 
o   Jika kabel rusak, maka semua peralatan jaringan tidak berfungsi. 
o   Sulit dalam pengelolaan.
3.      Topologi Bintang (Star)

Dalam topologi star (bintang) dirancang sehingga seluruh komputer dan peralatan jaringan terhubung secara langsung pada suatu pusat jaringan berupa switch/hub/konsentrator Selain menjadi pusat jaringan switch merupakan repeater aliran data dalam jaringan bertopologi star.


Keuntungan topologi Star (Bintang) adalah sebagai berikut: 
ü  Mudah dalam instalasi pengkabelan. 
ü  Tidak ada gangguan dalam jaringan, pada saat memasang dan melepas peralatan atau komputer
dalam jaringan. 
ü  Mudah untuk mendeteksi kesalahan.
Kerugian topologi Star (Bintang) adalah sebagai berikut: 
o   Membutuhkan kabel yang cukup panjang. 
o   Jika switch atau pusat jaringan rusak maka jaringan tidak akan bekerja. 
o   Investasi cukup mahal karena memerlukan peralatan switch/hub/konsentrator.

 4.     Mesh Topologi

Dalam topologi ini ,setiap host dapat menjadi client maupun server bagi host yang lainnya .
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
ü  Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
ü  Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
ü  Relatif lebihmudah untuk dilakukan troubleshoot.
         
 Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
o    Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkatjumlahnya.
o    Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
   
5.      Topologi Pohon (Tree)

Dalam topologi tree (Pohon) merupakan topologi yang menghubungkan dua topologi sekaligus, yaitu topologi star dan topologi bus linear. Dalam topologi ini dimungkinkan melakukan perluasan jaringan secara mudah.


Keuntungan topologi Tree (Pohon) adalah sebagai berikut: 
ü  Pengkabelannya point-to-point untuk tiap bagian jaringan.
Kerugian topologi Tree (Pohon) adalah sebagai berikut: 
o   Jika jalur utama putus maka sistem kerja jaringan tidak akan berfungsi. 
o    Sulit dalam konfigurasi dan pengkabelannya.

Sumber : http://maoels.wordpress.com/2008/09/09/topologi-jaringan/ dan dari pelajaran yang didapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar